Oleh: Ustadz Farid Achmad
Okbah, MA
Pendahuluan
Setelah meletusnya
revolusi Iran pada tahun 1979 M, paham Syi’ah Imamiyah (Syi’ah Itsna Asyariyah)
mulai masuk ke Indonesia. Diantara tokoh yang terpengaruh dengan paham Syi’ah
adalah Husain al-Habsy, Direktur Pesantren Islam YAPI Bangil. Al-Habsy kemudian
aktif menyebarkan ideologi Syi’ah dengan kemasan apik dan berslogan persatuan
kaum muslimin.
Pada tahun
1980-an, al-Habsy mengirim sejumlah santrinya untuk belajar di Hauzah Ilmiyah
di Qum, Iran. Sepulang dari Qum, para santri
kemudian menyebarkan ajaran Syi’ah melalui sejumlah kegiatan, baik di bidang
politik, pendidikan, media, sosial, ekonomi, maupun kesehatan. Dalam bidang
politik, mereka masuk ke partai-partai. Dalam bidang pendidikan mereka
mendirikan sekolah dari TK sampai Perguruan Tinggi. Dibidang media mereka
mendirikan koran, majalah, televisi, penerbitan buku, selebaran, dsb. Dalam
bidang sosial, mereka mempraktekkan nikah mut’ah. Dalam bidang ekonomi mereka membuka
toko-toko, membeli angkutan-angkutan umum, dan aktif dalam dunia perdagangan
secara umum. Dalam bidang medis, mereka membangun rumah sakit dan klinik
pengobatan. Pada tahun 1993, jati diri al-Habsy sebagai orang Syi’ah terkuak
saat dia mengirimkan laporan kegiatan Syi’ah Indonesia ke Ayatullah di Iran dan
saat itu 13 guru yang bermadzhab Ahlussunnah keluar dari pesantrennya.
Inilah gerakan
Syi’ah, begitu terorgaisir dengan rapi. Adapun reaksi Ahlussunnah masih
bersifat tidak konsisten. Jika ada keributan mereka bergerak, jika tidak ada,
mereka hanya diam dan pasif, padahal Syi’ah semakin lama semakin berkembang.
Kader
Secara umum
kader-kader Syi’ah merupakan alumnus Hauzah Ilmiyah di Qom Iran dan Suriah.
Jumlah mereka mencapai ratusan orang dan tersebar di berbagai kota dan desa.
Mereka aktif mengajak masyarakat untuk masuk kedalam kelompok Syi’ah, baik di
rumah, sekolah, masjid, forum, ikatan, maupun lainnya.
Penikut Syi’ah ini
kemudian membuat ikatan yang disebut dengan IJABI (Ikatan Jamaah Alhul Bait
Indonesia) dengan tokoh pelopornya Ahmad Baraqbah, Jalaludin Rahmat, Dimitri
Mahayana, dan Zahir bin Yahya. Dan melalui ormas Ahlul Bait Indonesia (ABI)
yang dideklarasikan tahun 2011 oleh ketuanya Hasan Dalil Alaydrus.
Yayasan
Untuk memayungi
secara hukum, orang Syi’ah kemudian membuat sejumlah yayasan.Ahmad Baraqbah,
salah seorang tokoh Syi’ah, pada tahun 1995 M, mengatakan dalam majalah Umlumul
Qur’an bahwa umlah yayasan Syi’ah di Indonesia mencapai 40 buah tersebar di
berbagai wilayah: Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jember, Bangil, Pontianak
Kalimantan Barat, Samarinda Kalimantan Timur, Banjarmasin Kalimantan Selatan,
dll. (Majalah Ulumul Qur’an, Edisi 4/1995M)
Peran
Media Cetak
Syiah memanfaatkan
media cetak untuk menyebarkan pahamnya. Untuk itu mereka membuat selebaran,
majalah dan membangun puluhan penerbit dan percetakan seperti Mizan, Pelita
Bandung, Hidayah, as-Sajjad, Abu Dzar Jakarta, Yapi Lampung, Lentera dan
sebagainya.
Secara umum buku
yang diterbitkan adalah buku terjemahkan dari buku-buku karya ulama Syi’ah
seperti Khomaini, Muthahhari, Ali Syariati, Muhammad at-Tijani at-Tunisi dan
lain-lain. Ada pula buku-buku yang merupakan
hasil karya putra-putri Syi’ah Indonesia.
Adapun majalah dan
selebaran yang mereka terbitkan antara lain:
1. Majalah al-Quds
diterbitkan oleh kedutaan Iran di Jakarta dengan bahasa Indonesa.
2. Majalah al-Mawaddah
diterbitkan oleh IJABI cabang Bandung, Jabar.
3. Majalah al-Huda
diterbitkan oleh Syi’ah di Jakarta.
4. Majalah al-Hikmah
diterbitkan oleh yayasan al-Muthahari Bandung.
5. Majalah al-Musthafa
diterbitkan oleh Syi’ah di Jakarta.
6. Buletin al-Jawad dan al-Ghadir
diterbitkan oleh yayasan al-Jawad Jakarta.
7. Buletin at-Tanwir
diterbitkan oleh yayasan al-Muthahari.
8. Buletin Ibnus Sabil
diterbitkan oleh Syi’ah di Pekalongan, dll.
Peta
Pergerakan Syi’ah di Indonesia
Nama-Nama
Yayasan
1. Yayasan Fatimah
Jakarta
2. Yayasan Al-Muntazhar
Jakarta
3. Yayasan Al-Uqailah
4. Yayasan Ar-Radhiyyah
5. Yayasan Mula Shadra Bogor
Jawa Barat
6. Yayasan An-Naqi
7. Yayasan Al-Qurba
8. Yayasan YAPI Bangil Jawa
Timur
9. Yayasan Al-Itrah Jember
Jawa Timur
10. Yayasan Rausyan Fikr Jogjakarta
11. Yayasan Babiem Jember
Jawa Timur
12. Yayasan Muthahhari
Bandung Jawa Barat
13. YPI Al-Jawad Bandung Jawa
Barat
14. Yayasan Muhibbin
Probolinggo
15. Yayasan Al-Mahdi Jakarta
16. Yayasan Madinatul Ilmi
Depok Jawa Barat
17. Yayasan Insan Cita
Prakarsa Jakarta
18. Yayasan Asshidiq Jakarta
19. Yayasan Babul Ilmi Bekasi
Jawa Barat
20. Yayasan Az-Zahra Jakarta
21. Yayasan Al Kazhim Jakrta
22. Yayasan Al Baro’ah
Tasikmalaya Jawa Barat
23. Yayasan 10 Muharrom
Bandung Jawa Barat
24. Yayasan As Shodiq Bandung
Jawa Barat
25. Yayasan As Salam
Majalengka Jawa Barat
26. Yayasan Al Mukarromah
Bandung Jawa Barat
27. Yayayasan Al-Mujataba
Purwakarta Jawa Barat
28. Yayasan Saifik Bandung
Jawa Barat
29. Yayasan Al Ishlah Cirebon
Jawa Barat
30. Yayasan Al-Aqilah
Tangerang Jawa Barat
31. Yayasan Dar Taqrib Jepara
Jawa Tengah
32. Yayasan Al Amin Semarang
Jawa Tengah
33. Yayasan Al Khoirat Jepara
Jawa Tengah
34. Yayasan Al Wahdah Solo
Jawa Tengah
35. Yayasan Al Mawaddah
Kendal Jawa Tengah
36. Yayasan Al Mujtaba
Wonosobo Jawa Tengah
37. Yayasan Safinatunnajah
Jawa Tengah
38. Yayasan Al Mahdi Jember
Jawa Timur
39. Yayasan Attaqi Pasuruan
Jawa Timur
40. Yayasan Azzhra Malang
41. Yayasan Ja’far Asshodiq
Bondowoso Jawa Tengah
42. Yayasan Al Yasin Surabaya
Jawa Timur
43. Yapisma Malang Jawa Timur
44. Yayasan Al Hujjah Jember
Jawa Timur
45. Yayasan Al Kautsar Malang
Jawa Timur
46. Yayasan AL Hasyimm
Surabaya Jawa Timur
47. Yayasan Al Qoim
Probolinggo Jawa Timur
48. Yayasan al-Kisa’Bali
49. Yayasan Al Islah Makasar
Sulawesi
50. Yayasan Fikratul Hikmah
Makasar Sulawesi
51. Yayasan Sadra Makasar
Sulawesi
52. Yayasan Pinisi Makassar
Sulawesi
53. Yayasan Lentera Makassar
Sulawesi
54. Yayasan Nurtsaqolain
Sulawesi Selatan
55. Yayasan Shibtain Riau
Sumatra
56. Yayasan Al Hakim Lampung
Sumatra
57. Yayasan Pintu Ilmu
Palembang Sumatra
58. Yayasan Ulul Albab Aceh
Sumatra
59. Yayasan Amali Medan
Sumatra
60. Yayasan Al Muntadzar
Samarinda Kalimantan
61. Yayasan Arridho
Banjarmasin Kalimantan
Nama
Majlis Taklim
1. Majlis Taklim
Ar-Riyahi
2. Majlis Taklim Ummu Abiha
Jakarta
3. Majlis Taklim Al Bathul
Jakarta
4. Majlis Taklim Haurah
Sawangan Depok Jawa Barat
5. Majlis Taklim Al Idrus
Purwakarta Jawa Barat
6. Majlis Ta’lim An-Nur
Tangerang Jawa Barat
7. Majlis Taklim Al Jawad
Tasikmalaya Jawa Barat
8. Majlis Ta’lim Al-Alawi
Probolinggo Jawa Timur
Nama
Ikatan Organisasi
1. Ikatan Jamaah
Ahlulbait Indonesia (IJABI)
2. Ikatan Pemuda Ahlulbait
Indonesia (IPABI)
3. Himpunan Pelajar Indonesia
(HPI)Iran
4. Shafful Muslimin Indonesia
5. Ikatan Pelajar Indonesia
di Iran (ISLAT)
6. Perkumpulan Ahlul Bait
Indonesia (TAUBAT)
9. Ahlu Bait Indonesia (ABI),
dll
Nama
Centre dan Forum
1. Islamic
Cultural Center (ICC) Jakarta
2. Tazkiyah Jakarta
3. Al Hadi Jakarta
4. Al-Iffah Jember Jawa Timur
5. Forum Komunikasi Ahlul
Bait (LKAB)
Nama
Lembaga Pendidikan
1. SMA Plus
Muthahhari Bandung dan Jakarta
2. Pendidikan Islam Al-Jawad
3. Islamic College for
Advanced Studies
4. Sekolah Lazuardi dari Pra
TK sampai SMP Jakarta
5. Sekolah Tinggi Madinatul
Ilmu Depok Jawa Barat
6. Madrasah Nurul Iman Sorong
Irian
7. Pesantren Al-Hadi
Pekalongan
8. Pesantren YAPI Bangil Jawa
Timur
Nama
Penerbit Buku
1. Lentera
2. Pustaka Hidayah
3. Mizan
4. Yapi Jakarta
5. Al-Hadi
6. Al-Jawwad
7. Islamic Center Al-Huda
8. Muthahhari
Press/Muthahhari Papaerbacks, dll
Nama
Penulis
1. Alwi Husein
2. Muhammad Taqi Misbah
3. O.Hasyim
4. Jalaluddin Rakhmat
5. Muhsin Labib
6. Husein Al-Kaff
7. Sulaiman Marzuqi Ridwan
8. Dimitri Mahayana, dll
Nama
Mahasiswa Qum Iran
1. Muhammad Taqi
Misbah Yazdi
2. Euis Daryati, Mahasiswi S2
Jurusan Tafsir Al-Quran, Sekolah Tinggi Bintul Huda Qom.Ketua Fathimiah HPI
2006-2007.
3. Nasir Dimyati, S2 Jurusan
Ulumul Quran Universitas Imam Khomeini Qom. Saat ini aktif di BKPPI.
4. Usman Al-Hadi, Mahasiswa
S1 Jurusan Ulumul Quran Univ. Imam Khomeini Qom.
5. Abdurrahman Arfan, S1
Jurusan Ushul Fiqh di Jamiatul Ulum Qom, Republik Islam Iran.
6. M. Turkan, S1 Jurusan
Filsafat & Irfan di Universitas Imam Khomeini Qom, Republik Islam Iran
7. Siti Rabiah Aidiah,
Mahasiswi di Jamiah Bintul Huda, Qom, Jurusan Ulumul Quran.
8. Muchtar Luthfi, Ketua Umum
Himpunan Pelajar Indonesia (HPI) di Republik Islam Iran periode 2006-2007,
Sekjen Badan Kerjasama Perhimpunan Pelajar Indonesia (BKPPI) se-Timur Tengah
dan Sekitarnya.
9. Herry Supryono, Mahasiswa
S1 Fiqh dan Maarif Islamiyah di Madrasah Hujjatiyah Qom, Republik Islam Iran.
10. Saleh Lapadi, asal
Sorong, alumni YAPI Bangil, Sekarang menempuh S2 di Qom Iran, pimred islat
(islam alternatif)
11. Afifah Ahmad, Mahasiswi
S1, Jurusan Maarif Islam di Jamiatul Bintul Huda, Qom Republik Islam Iran
12. Emi Nur Hayati Ma’sum
Said, Mahasiswi S2 Jurusan Tarbiyah Islamiyah & Akhlak di Universitas
Jamiah Azzahra, Qom-Iran
13. A. Luqman Vichaksana S1
Jurusan Filsafat & Irfan di Universitas Imam Khomeini Qom, Republik Islam
Iran
14. Ammar Fauzi Heryadi,
mahasiswa Jurusan Filsafat & Irfan di Universitas Imam Khomeini Qom,
Republik Islam Iran.
Alumnus
Qum Iran
1. DR. Abdurrahman
Bima, Alumni dari Hawzah Ilmiah Qom, judul desertasi “Pengaruh Filsafat dalam
Konsep Politik Khomeni”.
2. DR. Khalid Al-Walid,
Alumnus dari Hawzah Ilmiah Qom, judul desertasi “Pandangan Eskatologi Mulla
Shadra”
3. Muhsin Labib, Alumnus
Hauzah Ilmiah Qom, Republik Islam Iran. Kandidat Doktor Filsafat Islam di IAIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ali Ridho Al-Habsy cucu
dari Habib Ali Kwitang, tahun 1974.
5. Umar Shahab, tahun 1976
6. Syamsuri Ali
7. Jalaludin Rahmat
8. Ahmad Barakbah
• Tahun 1990 M :
50 Mahasiswa Indonesia belajar di Qom Iran
• Tahun 1999 M : Jumlah
lulusan lebih dari 100 orang
• Tahun 2001 M : 50 mahasiswa
melanjutkan kuliah S2 di Qom
• Tahun 2004 M : 90 mahasiswa
melanjutkan kuliah S2 di Qom
• Dr. Ali Maskan Musa ketua
NU wilayah Jawa Timur belum lama ini berkunjung ke Iran dan dia melihat ada
sekitar 7000 pelajar Indonesia, 300 diantaranya di Qom Iran.Sebagian ada yang
mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Iran, sedangkan sisanya dibawah
tanggungan para ulama Qom.
• Setiap tahun direkrut 300
mahasiswa Indonesia ke Iran
Nama
Majalah
1. Majalah Syi’ar
2. Majalah Al-Huda
3. Majalah Al-Hikmah
4. Majalah Al-Musthafa
5. Majalah Al-Mawaddah
6. Majalah Harian Al-Quds
7. Majalah Al-Tanwir
8. Majalah Al-Jawwad
9. Majalah Al-Ghadir
10. Majalah Babim, dll
Nama Radio
dan Televisi
1. IRIB (Radio
Iran siaran bahasa Indonesia)
2. Hadi TV, tv satelite
(haditv.com)
3. TV Al-Manar, Libanon, dpt
diakses sejak April 2008, bekerja sama dengan INDOSAT
4. Myshiatv.com
5. Shiatv.net
6. Radio Silaturahmi (RASIL
720 AM) Jakarta
Nama
Website
• ICAS (icas-indonesia.org)
• Islamfeminis.wordpress.com
• Yapibangil.org
• Alitrah.com
Nama Blog
• dsb, masih banyak lagi
Ritual
1. Peringatan
Maulid Nabi
2. Peringatan Idul Ghadir
3. Pelaksanaan ritual Shalat
Iedain
4. Pelaksanaan ritual
Lailatul Qadr
5. Peringatan Asyura.
6. Taqiyah
7. Majlis Doa Kumail, malam
Jumat.
8. Ghadir Khum
Mukhtamar
Mukhtamar III
Ikatan Jamaah Ahlu Bait Indonesia (IJABI) di Sulawesi, 28 Februari – 1 Maret
2008 dihadiri oleh seribu peserta dai Indonesia. Bertindak sebagai pembicara
adalah Syaikh Muhammad Salak, wakil Majma’ Ahlul Bait Teheran, Ayatullah DR.
Sayyed Muhammad Musawi, pimpinan ahlul bait London, Jalaluddin Rachmat Ketua
Dewan Syurah Ijabi Indonesia.
Ikatan
Jamah Ahlul Bait Indonesia (IJABI)
• Tanggal
didirikan 1 Juli 2000 di Bandung, Jawa Barat
• Pendiri : Jalaluddin
Rachmat, Dimitri Mahayana, Hadi Suwastio
• Ketua Dewan Syura :
Jalaluddin Rachmat
• Ketuhan Pelaksana: Dimitri
Mahayana
• Kebanyakan pengikut mereka
dari kalangan pelajar
• Di tahun 2008 M
1. IJABI merupakan organisasi
Syi’ah satu-satunya yang resmi
2. Tersebar di 33 propinsi
3. Anggotanya 5 juta orang,
menurut pengakuan Jalaludin (tapi ini taqiyah)
Islamic
Cultural Centre (ICC) Jakarta
Pendiri: Haidar
Bagir, Jalaluddin Rakhmat, Umar Shahab
Direktur: Muhsin Hakimullah
PO.BOX 7335 jkspm 12073
Telp.: 021-7996767 Faks.: 7996777
Yayasan Al
Itrah Bagil Jawa Timur
• Tahun didirika:
1996 M
• Ketua: Ali Ridho Assegaf
• Wakil Ketua: Muhammad Baqir
• Sekertaris: Zaid Alaydrus
• Kegiatan Pendidikan:
1. Taman Kanak-kanak
“al-Abrar”
2. Sekolah Dasar “Mitra Ilmu”
dan telah dikunjungi oleh mentri pendidikan Iran saat dalam kunjungannya ke
Indonesia.
3. SMP “Yapi”
4. Ma’had “Yapi”
Yayasan
Az-Zahra Malang Jawa Timur
• Kegiatan
pendidikan, Madrasah Al-Kautsar dari tingkat dasar sampai menengah.
• Membangun komplek perumahan
seluas puluhan hektar
Sumber: Ditulis
utuh dari buku “Fakta dan Data Perkembangan Syi’ah di
Indonesia”hal.51-66 Oleh guru
kami Al-Ustadz Farid
Ahmad Okbah, MA -semoga
Allah menjaga beliau-. Penerbit: Perisai Qur’an Cet.I/Sept 2012.